PEMBELAJARAN INOVATIF

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis TIK

                Setelah mendapat dukungan dari kepala SMK Negeri 2 Singosari dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang, selanjutnya saya merancang pembelajaran inovatif yang akan saya terapkan.  Dalam merancang pembelajaran inovatif,  saya awali dengan mengamati permasalahan yang ada di kelas. Permasalahan yang saya temukan yaitu: 1) Kurangnya motivasi dan semangat belajar siswa, dan 2) hasil belajar siswa belum sesuai harapan. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dicari solusi yang efektif. Untuk itu, harus ada dasar pemikiran yang bisa dijadikan sebagai pijakan dalam menyusun rencana pembelajaran.

                Pada pelaksanaan kurikulum Merdeka, kita bisa merujuk pada filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara sebagai dasar, bahwa mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani. Ini berarti bahwa pembelajaran yang kita laksanakan haruslah memerdekakan murid. Oleh karena itu, saya akan menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid berupa pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis TIK. Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu. Sedangkan, saya menerapkan pembelajaran berbasis TIK, dengan alasan: 1) TIK sangat dekat dengan siswa masa kini, 2) Media pembelajaran berbasis TIK bisa menarik minat belajar siswa, 3) TIK memberikan kemudahan-kemudahan yang bisa menunjang tercapainya tujuan pembelajaran, dan 4) Sekolah memfasilitasi dengan menyediakan sarana pembelajaran berbasis TIK.

             Setelah rancangan dan media selesai, selanjutnya saya melaksanakan pembelajaran tersebut di kelas. Pembelajaran saya lakukan pada Hari Senin, tanggal 16 Oktober 2023 di Kelas XI DKV 2. Dalam pembelajaran ini saya menerapkan 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Sedangkan pemanfaatan TIK berupa, quizizz, canva, google drive, dan padlet.

             Diferensiasi konten saya lakukan dengan menyediakan beberapa jenis sumber belajar yang bisa dipelajari siswa. Antara lain link youtube, link artikel, dan teks cetak. Tujuannya yaitu untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa berdasarkan gaya belajar mereka. Diferensiasi proses dengan memberikan asesmen diagnostik (awal), untuk mengetahui kesiapan belajar siswa. Berdasarkan asesmen ini, saya membagi kelompok berdasarkan kesiapan belajar, agar bisa memberikan pendampingan lebih intensif kepada kelompok dengan kesiapan belajar kurang. Sedangkan penerapan diferensiasi produk dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk membuat produk poster dengan jenis sesuai minat mereka masing-masing.






            Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran ini, pertama quizizz yang merupakan suatu platform yang menyediakan berbagai macam fitur untuk pembelajaran secara online. Platform ini dapat dipakai guru untuk kegiatan belajar mengajar seperti mengadakan pre-test, penguatan materi, latihan soal, post-test, remedial, dan lain-lain. Pada pembelajaran ini, Quizizz  saya manfaatkan untuk mengadakan pretest sebagai bentuk asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal/kesiapan belajar siswa.



            Pemanfaatan TIK berikutnya yaitu canva, yaitu sebuah aplikasi untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat tersedia dalam beberapa versi, web, iPhone, dan Android. Pada pembelajaran ini, canva digunakan siswa untuk membuat media presentasi dan membuat poster. 




            Selanjutnya pemanfaatan google drive, yaitu layanan penyimpanan online milik Google yang dapat digunakan untuk menyimpan file atau berkas melalui internet. Pada pembelajaran ini, google drive saya manfaatkan sebagai media untuk mengumpulkan tugas poster hasil karya siswa.




            Yang terakhir adalah pemanfaatan padlet, yaitu sebuah aplikasi yang memungkinkan para penggunanya untuk berkolaborasi bentuk teks, foto, tautan atau konten lainnya. Padlet saya manafaatkan sebagai media bagi siswa untuk menuliskan refleksi terhadap pembelajaran membuat poster hari itu.



            Pembelajaran ini tentu memberikan dampak positif bagi siswa, antara lain mereka lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran, kebutuhan belajar siswa bisa terpenuhi, dan tercapainya tujuan pembelajaran,

Berikut link video penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis TIK:

https://youtu.be/cAELmZV9CqA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TENTANG PEMBATIK LEVEL 4

DUKUNGAN TERKAIT PELAKSANAAN PEMBATIK LEVEL 4